Minggu, 29 September 2013
Makalah Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis
BAB I
I.
Pendahuluan
1.1 Deskripsi Singkat
Bab 1 ini.dimaksudkan untuk memberi pengertian dasar tentang studi
kelayakan bisnis kepada para mahasiswa. Hal-hal yang dibicarakan antara lain
pengertian studi kelayakan bisnis (SKB), manfaat SKB, tujuan SKB, lembaga
pengguna SKB, dan tahap penyusunan SKB.
1.2. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti kuliah ini selama satu semester secara aktif
mahasiswa mampu menganalisis dan mengaplikasikan berbagai aspek dan teknik yang
komprehenship dan terintegrasi dalam SKB, serta mampu menyusun suatu laporan
dalam rangka meneliti suatu kelayakan suatu proyek bisnis.
1.3 Kompetensi Dasar
Setelah
mengikuti kuliah dengan materi ini (pada pokok dan Sub pokok bahasan) mahasiswa
mempunyai wawasan tentang SKB (apa, siapa, kapan, mengapa dan bagaimana SKB).
II. Penyajian
2.1 Ruang
Lingkup Studi Kelayakan Bisnis
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
Yang dimaksud
dengan studi kelayakan bisnis adalah penelitian dan penilaian tentang dapat
tidaknya suatu proyek dilakukan dengan berhasil (menguntungkan). Pengertian menguntungkan berhasil atau layak, ada yang menafsirkan dalam arti sempit dan
arti luas. Pengertian arti sempit, biasanya pihak swasta yang lebih berminat
tentang manfaat ekonomi suatu investasi. Pengertian dalam arti luas, biasanya pemerintah atau lembaga non
profit disamping manfaat ekonomi masih ada manfaat lain yang
perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
Dengan membuat suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan
investasi yang kemudian dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat
yang bisa diperoleh hasil laporan studi kelayakan bisnis ini bisa digunakan
sebagai pedoman/alat
untuk mengetahui sampai sejauh mana kegiatan investasi telah dilakukan. Pada
intinya laporan SKB ini bisa untuk alat pengawasan.
Tujuan diadakan Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
Suatu proyek
investasi pada umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan mempengaruhi
perusahaan dalam jangka panjang karenanya perlu diadakan suatu studi atau
penelitian dan penilaian sebelumnya. Banyak sebab yang mengakibatkan suatu
proyek ternyata kemudian tidak menguntungkan/gagal. Sebab itu bisa berwujud
kesalahan perencanaan, kesalahan analisa pasar, kesalahan dalam memprediksi
bahan baku , kesalahan
merekrut tenaga kerja. Disamping itu juga karena kesalahan dalam analisa
lingkungan.
Untuk itulah studi tentang kelayakan minimal ekonomis menjadi sangat
penting. Dengan ringkas kita bisa mengatakan bahwa tujuan dilakukannya studi
kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu
besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.
Hubungan antara Studi Kelayakan dengan
disiplin Ilmu Lainnya
Studi
kelayakan dibangun dari disiplin ilmu lainnya. Tanpa sumbangan ilmu lainnya,
Studi kelayakan tidak mungkin ada. Studi Kelayakan merupakan ilmu terapan,
sebagai ilmu terapan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam kegiatan
ekonomi dan Studi Kelayakan dilengkapi dengan berbagai alat bantu yang berasal
dari berbagai disiplin ilmu lain. Sebagai contoh misalnya untuk mengetahui
apakah produk yang dihasilkan dapat diterima pasar atau tidak teori dan ilmunya
ada di Manajemen Pemasaran, barang dan jasa yang dihasilkan apakah sudah
diproduksi secara efektif dan efisien bisa dipelajari di Manajemen Operasi,
apakah bisnis yang akan dijalankan menguntungkan atau tidak Manajemen Keuangan
menyediakan penghitungan proyeksi laba rugi, arus kas dan rasio-rasio
keuangannya.
Kontribusi antara Ilmu Lain dan Studi
Kelayakan
Disiplin
Ilmu
|
Bentuk
Kontribusi
|
Manfaat
|
Pemasaran
|
1. Analisa permintaan dan
penawaran
2. Mencari pasar dan menghitung pasar potensial, permintaan efektif, segmen pasar
3.
Analisis persaingan
4.
Pemilihan strategi pemasaran
|
Untuk mengetahui dan menilai apakah
produk yang dihasilkan dapat diterima dan diserap oleh pasar
|
Manajemen SDM
|
1.
Struktur Organisasi
2.
Analisa Jabatan
3.
Proses Rekrutmen
4.
Teknik pemberian kompensasi
5.
Teknik pemberian motivasi
6.
Masalah pemeliharaan tenaga
kerja
|
Untuk menilai kapabilitas tim dan
menempatkan orang pada tempat yang tepat.
|
Manajemen
Keuangan
|
1.
Menentukan Modal Kerja
2.
Menentukan Modal Investasi
3.
Menilai arus kas
4.
Membuat proyeksi rugi laba
dan neraca perusahaan
5.
Mengetahui tingkat
pengembalian modal
6.
Mengetahui profitabilitas,
likuiditas, dan rentabilitas usaha yang dijalankan
|
Mengetahui
apakah bisnis yang akan dijalankan menguntungkan / tidak
|
Manajemen
Operasi dan Produksi
|
1.
Pemilihan desain produk yang
akan diproduksi
2.
Penghitungan kapasitas
perusahaan
3.
Pemilihan mesin dan teknolog
serta peralaan yang akan digunakan
4.
Penentuan lokasi usaha
5.
Penataan lay-out mesin,
bangunan dan fasilitas lain
6.
Penghitungan skala produksi
yang ekonomis
|
Untuk
mengetahui dan menilai apakah barang dan jasa yang dihasilkan sudah
diproduksi secara efektif dan efisien.
|
Aspek Hukum
Dalam bisnis
|
1.
Memilih badan hukum yang
tepat
2.
Menentukan prosedur pendirian
3.
Menilai apakah usaha yang
akan dijalankan melangar ketentuan UU atau ketentuan peraturan yang berlaku /
tidak
|
Untuk menilai
bentuk organisasi yang tepat
|
Ilmu Sosial
dan Lingkungan
|
1.
Dampak pencemaran lingkungan
(Amdal)
2.
Penyerapan tenaga kerja
3.
Dampak social
|
Untuk menilai
dampak pencemaran dan pengaruh-nya terhadap kondisi sosial masyarakat.
|
Lembaga-lembaga
yang Memerlukan Studi Kelayakan
Pembuatan
studi kelayakan digunakan untuk memenuhi permintaan pihak-pihak yang berbeda.
Masing-masing pihak mempunai kepentingan serta sudut pandang yang berbeda.
·
Investor
Pihak yang menanamkan dana dalam suatu proyek tentunya akan lebih
memperhatikan prospek usaha tersebut. Prospek disini dimaksudkan keuntungan
beserta resiko investasi. Gambaran pospek ini sedikit banyak tercermin dari
suatu Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
·
Kreditur/Bank
Pihak
kreditur/ Bank memperhatikan segi keamanan dana yang dipinjamkan. Mereka
mengharapkan bunga plus angsuran pokok bisa dibayarkan tepat waktu.
·
Pemerintah
Pemerintah terutama lebih berkepentingan dengan manfaat proyek
tersebut bagi perekonomian nasional.
Tahap Penyusunan SKB
Dalam studi
kelayakan langkah pertama yang perlu ditentukan adalah :
·
Identifikasi kesempatan usaha
·
Perumusan
·
Penilaian, melakukan penilaian
terhadap berbagai aspek
·
Pemilihan, melakukan pemilihan
dengan mengingat segala keterbatasan dan tujuan yang dicapai.
Hal-hal yang perlu diketahui dalam
membuat suatu Studi kelayakan adalah :
1.
Ruang lingkup kegiatan proyek/bisnis
2.
Cara kegiatan proyek/bisnis
dilakukan
3.
Evaluasi terhadap aspek-aspek
yang menentukan terhadap keberhasilan suatu proyek/bisnis
4.
Sarana yang diperlukan oleh
proyek/bisnis
5.
Hasil kegiatan proyek/bisnis
tersebut
6.
Akibat (dampak), baik yang
bermanfaat atau tidak dari adanya proyek/bisnis tersebut
Perbedaan intensitas studi kelayakan
1.
Besarnya dana yang ditanamkan
atau dinvestasikan
2.
Tingka ketidakpastian
proyek/bisnis
3.
Kompleksitas elemen-elemen yang
mempengaruhi proyek/bisnis.
Pembuatan
Studi Kelayakan Proyek/Bisnis
Fase pertama
dalam membuat suatu studi kelayakan proyek/bisnis adalah identifikasi
kesempatan usaha, baru kemudian diikuti fase berikutnya.
Pada umumnya
tahap-tahap untuk melakukan proyek investasi sebagai berikut :
1.
Identifikasi. Pada tahap ini kegiatan
yang dilakukan berupa menelaah atau melihat adanya kesempatan nvestasi yang
mungkin menguntungkan.
2.
Perumusan. Pada tahap ini kegiatan yang
dilakukan berupa menerkemahkan kesempatan investasi kedalam suatu rencana
proyek/bisnis yang kongrit
3.
Penilaian. Pada tahap ini dilakukan
kegiatan analisis situasi dengan alat analisis yang diperlukan dan menilai
aspek-aspek yang penting serta menentukan keberhasilan suatu proyek/bisnis.
4.
Pemilihan. Berdasarkan tahap penilaian
maka ditentukan pilihan proyek/bisnis yang menguntungkan.
5.
Implementasi. Menyelesaikan
proyek/bisnis yang sudah dipilih dengan tetap berpegang pada perencanaan dan
anggaran yang telah ditentukan.
Aspek-aspek
Studi Kelayakan Bisnis
1.
Aspek Pasar dan Pemasaran
2.
Aspek teknis dan Teknologi
3.
Aspek Manajemen
4.
Aspek Hukum
5.
Aspek Lingkungan
6.
Aspek keuangan
7.
Aspek Ekonomi dan Sosial
Alat-alat
analisis yang biasanya digunakan dalam suatu studi kelayakan bisnis, atara lain
:
a.
Peramalan, seperti peramalan
permintaan dan peramalan penjualan
b.
Survey khusus,
c.
Metode Penilaian Investasi,
d.
Analisa BEP
e.
Analisa Sumber dan Penggunaan
dana
f.
Analisa jabatan
g.
Analisa beban kerja, dan
lain-lain.
III. Penutup
3.1 Evaluasi :
§ Jelaskan pengertian Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
§ Sebutkan dan berikan penjelasan tentang siapa saja yang bisa
memanfaakan hasil dari suatu Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
§ Menurut saudara hal-hal atau masalah apa saja yang perlu dinalisa
dalam suatu laporan Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
Daftar Pustaka
A.
Hidayah, Tamriatin., 2003, Modul
Kuliah SKB, STIE Mandala Jember, Tidak dipublikasikan.
B.
Husnan, Suad.,. Suwarono, 1994,
Studi Kelayakan Proyek, Edisi
Ketiga, UPP AMP YKP Yogyakarta
C.
Ibrahim, Yacob., 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan Kedua,
PT. Rineka Cipta, Jakarta .
D.
Subagyo, Ahmad, 2007, Studi Kelayakan, PT. Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta .
E.
Umar, Husein., 1994, Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan
Ketiga, Percetakan PT. Gramedia, Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Games Ninja Saga merupakan game favorit bagi para gamers. Ninja Saga adalah salah satu permainan yang diciptakan dan sekaligus dimainkan d...
-
Berawal saat di organisasi saya mengadakan pengajian dan mendoakan saudara-saudara dan orang tua kita yang mendahului kita, dan kebetula...
-
Herbal kayu ular awalnya hanya digunakan sebagai obat malaria, meningkatkan setamina tubuh dan menghalau racun akibat gigitan ular. Ma...
-
MANAJEMEN DAN PUBLIC RELATION A. LATAR BELAKANG Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui b...
-
"MAINAN MASA KECIL KU" KETAPEL, adalah permainan pada masa aku masih kecil dan ketapel ini senjata saya pada saat memb...
-
SEJARAH PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) merupakan salah satu elemen ma...
-
MANAJEMEN PERIKLANAN A. Manajemen Periklanan Manajemen berasal dari kata manage (bahasa latinnya: manus) yang berarti: memimpin,...
-
Martabak Khas aros baya, jajanan yang satu ini mudah di dapat di sepanjang jalan aros baya, jajanan ini sangatlah murah meriah tentu tid...
-
TRADISI merupakan gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses dalam waktu lama dan dilaksanakan secara turun-temurun da...
-
file:///C:/Users/Triple-C/Downloads/Bisnis3.jpg Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis BAB I I. Pendahuluan 1.1 Deskripsi Sin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar