Selasa, 29 April 2014
Jiwaku
Jangan biarkan jiwa ini kelam dalam kesedihan
Karena jiwaku tak pantas menelan kesedihan
Jangan biarkan jiwa ini lelah
karena aku tak mau lelah dalam kehidupan ini
Jangan biarkan jiwa ini bosan
karena jiwaku tak mau merasa bosan
Minggu, 27 April 2014
Rindu Matahari Ku
Duhai sang mentari ku...
Rindu yang begitu pekat ini
Membuat tubuh ini bergetar begitu dahsyatnya
Aku dapat memberikan penawar racun pada tubuhku
Duhai sang mentari ku
Janganlah kau hanya tersenyum manis
Dari ufuk timur disana
Senyum mu yang semakin membuat tubuh ku tak berdaya
Duhai sang mentari ku
Genggamlah kedua tangan ku ini
Agar aku bisa menikmati hangatnya sinarmu
dan mengobati racun cinta ku untuk mu
Minggu Catatan Pagi: 5:50
Rindu yang begitu pekat ini
Membuat tubuh ini bergetar begitu dahsyatnya
Aku dapat memberikan penawar racun pada tubuhku
Duhai sang mentari ku
Janganlah kau hanya tersenyum manis
Dari ufuk timur disana
Senyum mu yang semakin membuat tubuh ku tak berdaya
Duhai sang mentari ku
Genggamlah kedua tangan ku ini
Agar aku bisa menikmati hangatnya sinarmu
dan mengobati racun cinta ku untuk mu
Minggu Catatan Pagi: 5:50
Kamis, 17 April 2014
Sape Sonok Kekayaan Budaya Warga Sumenep
Tanduknya dipolesi warna-warni, bulunya disemir dan dirapikan dengan berbagai model, lehernya dikalungi perhiasan, perut dan kepalanya dipenuhi dengan hiasan, kakinya pun memiliki ‘sepatu’ khusus yang dibuat dari bahan khusus pula.
Lumrahnya, sape sonok ini diiringi dengan musik tradisional Madura, Saronen. Kedua sapi yang berlomba akan berlenggak-lenggok indah ketika berjalan. Tentu saja lenggak-lenggok itu ala para sapi.
Sebagai budaya yang mulai menjamur di masyarakat, kehadiran sape sonok patut diapresiasi secara positif oleh seluruh elemen masyarakat Madura tanpa terkecuali sehingga budaya itu dapat terjaga dan terlestarikan.
Sape sono’ khusus bagi pasangan sapi betina yang diadu kecerdasannya melewati beberapa rintangan yang sudah ditentukan kreterianya. Itu sebabnya pemilik sape sono’ harus memperhatikan pertumbuhan badan sapi sehingga akan memenuhi semua kreteria penilaian, misalnya cara jalan dan sebagainya. Dulu, sape sono’ digelar sebelum acara kerapan sapi dimulai, namanya sapi pajangan. Sekarang, karena perubahan zaman berubah nama menjadi sape sana.
Bagi masyarakat Sumenep, sape sono’ juga bisa meningkatkan tarap hidup masyarakat menjadi baik. Sebab, kalau sape sana’ dipelihara sejak kecil, misalnya, dibeli dengan harga Rp 5 juta untuk satu pasang, setelah dipelihara 1-2 bulan harganya bisa mencapai Rp 15-20 juta.
Semakin tahun penggemar sape sana’ semakin banyak. Sebaliknya, harga tembakau agak merosot sehingga banyak yang lari memelihara sape sana’. Sebab, kalau pasangan sape sana’ pernah memenangkan lomba harganya bisa mencapai Rp 75-90 juta.
Ciri-ciri sape sana’ yang cantik bodi bagus, panjang, gemuk dan bulunya agak merah.
Perkembangan sape sana’ terbanyak didominasi Kabupaten Sumenep menyusul di Kabupaten Pamekasan. Khusus di Kabupaten Sumenep sape sana’ banyak di Kecamatan Lentang.
Dalam perkembangannya sape sana’ ternyata lebih banyak penggemarnya daripada kerapan sapi. Ini terjadi karena kerapan sapi itu biayanya lebih banyak, terutama pada pemeliharaan seperti pemberian jamu. Makanya pemilik kerapan sapi hanya orang-orang kaya saja.
Kemudian berat badan, bodi yang baik agak melebar dan panjang, dan kepala agak memanjang. Saat penilaian masuk gawang, tidak boleh menyentuh garis. Bila menyentuh nilainya akan dipotong lima. Begitu juga bila tempat kalungan sapi terlihat miring, nilainya juga dikurangi.
Kriteria penilaian berikutnya, ketika masuk gapura (gawang) yang dibuat pas dengan ukuran sapi, kakinya harus naik dan berhenti kira-kira lima menit di papan yang sudah disediakan. Kalau kaki melewati papan atau diangkat, nilainya juga dikurangi. Badan sapi menyentuh pintu gapura, juga nilainya dikurangi.
Biasanya, pasangan sapi yang telah dirangkai dikendalikan seorang joki. Sambil berjalan, mereka diiringi cilunan musik saronen yang dimainkan sembilan orang lengkap dengan pakaian adat Madura.
Cara berjalan dan cara menjejakkan kaki depan ke atas sebuah kayu. Itulah sebabnya mengapa diberi nama sape sana’ yang berasal dari bahasa Madura sokonah nungkok atau kakinya naik. Hal ini menjadi penilaian penting dalam lomba. Hanya sapi yang terlatih yang bisa menaikkan kaki ke atas kayu, sehingga tampak rapi dan anggun. Kaki sapi yang tepat meletakkan kaki di atas papan tanpa meleset mendapat nilai yang tinggi.
Dalam mengisi kekosongan di saat tidak ada kegiatan sape sana’, beberapa penggemar lebih memilih merawat sapinya, agar tidak sampai hilang keindahan bulu dan penampilan sapi. Sebab, jika jarang dirawat sape sono’ penampilannya tidak jauh berbeda dengan sapi biasa, yang sering digunakan untuk membajak sawah.
Sape sana’ dirawat seperti dimandikan, disisir bulunya dan diberi jamu, agar penampilan sapinya tetap menarik. “Sape sana’ kalau sapinya besar setiap satu ekor bisa menghabiskan 25 butir telur itik setiap harinya. Makanannya, jagung diselep dicampur dengan bubuk padi dan ampas tahu kemudian diaduk. (Dari berbagai sumber)
Sumber:
http://humaspemkabsumenep.com/2013/06/sape-sonok-kekayaan-budaya-warga-sumenep/
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Games Ninja Saga merupakan game favorit bagi para gamers. Ninja Saga adalah salah satu permainan yang diciptakan dan sekaligus dimainkan d...
-
Berawal saat di organisasi saya mengadakan pengajian dan mendoakan saudara-saudara dan orang tua kita yang mendahului kita, dan kebetula...
-
Herbal kayu ular awalnya hanya digunakan sebagai obat malaria, meningkatkan setamina tubuh dan menghalau racun akibat gigitan ular. Ma...
-
MANAJEMEN DAN PUBLIC RELATION A. LATAR BELAKANG Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui b...
-
"MAINAN MASA KECIL KU" KETAPEL, adalah permainan pada masa aku masih kecil dan ketapel ini senjata saya pada saat memb...
-
SEJARAH PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) merupakan salah satu elemen ma...
-
MANAJEMEN PERIKLANAN A. Manajemen Periklanan Manajemen berasal dari kata manage (bahasa latinnya: manus) yang berarti: memimpin,...
-
Martabak Khas aros baya, jajanan yang satu ini mudah di dapat di sepanjang jalan aros baya, jajanan ini sangatlah murah meriah tentu tid...
-
TRADISI merupakan gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses dalam waktu lama dan dilaksanakan secara turun-temurun da...
-
file:///C:/Users/Triple-C/Downloads/Bisnis3.jpg Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis BAB I I. Pendahuluan 1.1 Deskripsi Sin...