SINGKONKEJU

Kamis, 17 Januari 2013

CERPEN FIKSI

KEREN YA......!!!

KEREN ya!!! "Pacaran" Kata itu yang ku ketahui saat pertama kali menghadapi dunia Remajaku. Ya, setidaknya untuk menunjukkan bahwa aku bukanlah orang Kuno alias Keren. Pertama duduk si bangku SMP itu, aku berlomba mengoleksi sejumlah Pasangan Tampan dan Kaya. "tampan, Kaya lagi!!!, kan KEREn" ucap temanku. Aku hanya diam, berfikir dan menerapkan. Waktu, demi waktu berlalu hing Jawa Timur Madura ga saatnya aku mendaftar ke jenjang SMA.

Di Jenjang itu, serangan pacaran yang Menggila dan Menjamur meramaikan Duniaku. selingkuh sana sini, hang out tanpa pamit bahkan hal-hal negatif lainnya. Yang penting "KEPUASAN MATERI" Gumamku. 3 tahun berlalu di bangku SMA. 3 tahun itu tlah membuatku cukup PUAS melakukan apa yang ku suka. Bahkan aku sempat berharap jauh dari orang tua agar aku lebih bebas dengan duniaku. Astagfirullah....

Saat lulus dari SMA, aku bingung. benar-benar bingung. hendak meneruskan keperguruan tinggi mana dengan nilai seburuk itu. Teman-teman ku yg KERENpun tak ada yang membantu karna mereka juga sedang berusaha Di jalur SMPM, dan MANDIRI.

Hanya Orangtuaku Orangtuaku, harapan satu-satuku. Dengan wajah memelas aku menemui beliau. Pengumuman kelulusan Tiba di Kampus Negeri Di Pulauku, Pulau Garam. Lelaki dengan wajah Tirus dan beruban itu menemaniku dari ujung timur Pulau madura ke ujung barat pulau Madura dengan sebuah Minibus angkutan Umum. Berjalan menyusuri Kota yang belum pernah kusinggahi sebelumnya. Ada rasa berat yang tersirat di wajahnya. aku memaklumi itu karna tak mudah melepaskan Perawan jauh dari jangkauan dan Pantauan seorang ayah. Aku berusaha cuek, malah merasa Senang jauh darinya yang selalu melarangku untuk begini dan begitu. "Nak, Jaga Diri ya. Pulanglah sesering yang kau Mau" Pesannya, aku hanya mengangguk dengan hati Riang.

Hari demi hari berlalu, aku senang menjadi Mahasiswa dan jauh dari mereka. Melangkahkan kaki kemanapun dan bersama siapapun "BEBAS". Hingga saat itu aku masih mempertahankan kata-kata "KEREN" yang pernah kudapat dahulu.

Hingga suatu saat Ekonomi keluargaku Merosot. dan aku berjuang menghilangkan Gengsiku mati-matian demi bertahan di perantauanku. ku temui, Perempuan yang benar-benar menjadi sosok sahabat dalam hidupku saat suka dan duka. saat itu kurasa hidupku sudah benar-benar Lebih baik dengan hadirnya seorang sahabat dan lingkungan kerja. hingga kuputuskan untuk "Berubah" dan melupakan semua masa laluku yang katanya "KEREN". Saat proses perubahan, cobaan tiba-tiba datang dengan mengirimkanku seorang anak adam yang Subahanallah mampu menipu hidupku. di ubahnyalah Imanku dengan Hal-hal Keren lagi. Aku terperdaya dengan beribu tipu daya Syaitan. Aku benar-benar menyerah dan mencoba menjalani kehidupanku di tengah Kegalauan, bimbang dan Bingung. Aku tak tau lagi harus bagaimana, aplgi ketika Lelaki itu meninggalkanku. dunia bagaikan runtuh, hatiku terasa mati. Inikah ahir dari pengorbananku??? selama ini?? hanya demi kembali pada hal Keren itu?

Kini kusadari, mungkin Orangtuaku lebih sakit merasakan apa yang kurasakan dari saat ini. Ditinggalkan seorang anak, pasti lebih menyakitkan daripada ditinggalkna Pacar. Mereka yang kusakiti tentunya lebih menderita daripada yang Menyakiti. Argghhh,, kali ini q pasrah saja pada Tuhan. Maafkan aku atas semua kekhilafanku. Ku ikhlaskan Dirimu sebagai pelajaran Terbesar dalam hidupku. Karena, kamu adalah jawaban Tuhan atas sikapku selama ini. Kamu adalah Pertolongan yang Tuhan berikan padaku. Melalui dirimu kusadari Kekhilafanku. Melalui Hadirmu ku kembali lagi ke jalan Tuhan.

Kedatanganmu membuatku kembali pada pangkuan Orangtuaku yang tlah lama Ku lupakan dalam Hatiku.

Memang sakit, memang sulit, Orang KEREN tak lagi peduli Gengsi. Hanya demi kata-kata "KEREN" itu aku tak harus Merubah Hidupku. Aku tak harus kembali pada jalan Syaitan yang bermodus KEREN. Gonta-ganti sana-sini. Tipu sana-sini. Biarlah aku tak lagi peduli dengan semua itu. Tak apa bila aku tak punya pacar bahkan menjomblo selama kuliah.

Aku pasrah, kata Bapak "Jodoh ada di tangan Tuhan, jika dia memamng MIlikmu pasti kembali. namun jika dia bukan milikmu, secepat apapun kau mengejar dan menangkapnya dia pasti akan Lepas bahkan Hilang".

Huuuufffttt.... CInta, Cinta bagaikan Candu yang membuatku Menderita. Suatu Hari nanti, biarkan kutemukan Seseorang yang akan Halal. dengan Restu orangtua tentunya. Tak peduli siapapun dia, aku akan belajar mencintai suamiku kelak. Akan kutemukan pendampingku kelak dengan Imanku bukan dengan Kekerenanku.

Seseorang yang bisa terima diriku, masa laluku dan bisa menjadi pemimpin di keluargaku. Seseorang yang mampu membuat hatiku bergetar ketika ia melantunkan ayat-ayat suci Tuhan. Seseorang yang membangun Syurga denganku, dunia ahirat. Seseorang yang mampu menemaniku di tengah badai dan tiupan agin.

Amin..........!!! Ahhhh... Tuhan Anganku terlalu jauh. Aku tau tak sebaik itu. Namun apa salahnya aku Berdoa padamu. Memohon ampun dan meminta kehidupan yang terbaik. Kembali padamu dan menata HAtiku yang sudah hancur, Mati rasa. Menghamparkan Sajadahku dan Bersujud Padamu, Ilahi Rabbi........!!!

Just for Fun ya... :)

Sumber : http://nur-lailatul-a.blogspot.com/
Read more >>

Popular Posts