SINGKONKEJU

Jumat, 07 November 2014

CATATAN PAGI KU

Hai......!!! Sobat sekian lama aku berada dalam keterpurukan, dan banyak hal yang belum aku torehkan dalam bait irama ku. Semua seakan menji kusam dan tak berpeng huni. Sepi ini menjadikan balutan rindu dalam hidup ini. Aku hanya ingin lontarkan apa yang akurasa saat ini.


‪#‎EDISI_CATATAN_PAGI_KU
Sang surya sudah tersenyum manis
Terpancar sinar embun pagi dalam biasnya.
Semua mengingatkan tentang kisah-kasih ini
Yah dimana kebimbangan yang aku rasa saat itu.
Hemmm..........
Aku memang bimbang
Bimbang….
Mungkin ini yang sedang ku rasa
Tak hentinya aku berfikir
Mengapa dia memilih bisikkan kata-kata yang indah
Padahal aku…
Aku hanya sehelai daun kering
Yang terbuang dan tersisihkan oleh sang angin
Kau bagaikan bunga mawar
Yang terlindung indah dari duri itu
Dan kau bagaikan mutiara
Yang tersimpan di tempat terindah
Tapi aku………??!!
Dengan beraninya ungkapkan rasa itu aku lontarkan pada mu
Getar-getir jiwa ini saat itu
Seakan aku masih terbuai dalam mimpi ku yang indah.
Dan seakan tak mau bangun dari tidur ku
Indah aku rasa sayang
Aku hanya bisa berucap pada mu sayang
Setia aku janjikan padamu
Trimakasih
‪#‎Sania_Ku

‪#‎EDISI_PERJALANAN_CINTA_KU
Aku hanyalah buih.
Terbawa gelombang ombak
Kemudian di hempaskan kebatukarang
Menjadi puing-puing yang hanyut dalam nuktah mu.
Aku hanya ingin bertahan
Dalam seretan lautan cinta mu
Entah cinta ku, kau bawa dalam alunan syair ombak mu.
Burung camar hanya melenggak lenggok
Kicaukan nada-nada cinta
Menjadi satu dalam bait irama yang indah
Aku pun terlena dalam ayunan ombak mu
Seakan tak mau nepi
Karena aku pandangi seakan tak bertepi
Masih jauhkah aku labuhkan cinta ku?
Namun aku dengan setianya
Aku titihkan jiwa ini
Lewati derasnya ombak mu.
Aku relakan arungi semuanya kasih.
‪#‎SNIA_SETIAKU_UNTUK_MU

Rasa ini yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Rasa ini tiba dan datang menyelinap 
Dan entahlah, tapi aku menikmati degupnya 
Setiap getarannya pun setiap iramanya 
Mengalun lembut melagukan tentang cinta
Setibanya musim yang silih berganti 
Memintal rasa menyulam sebuah asa 
Menjadikannya cinta dalam relung di dada 
Menghadirkan benang-benang cinta
Tuk mengingkat janji ku pada mu
Sebuah kesetiaan.
‪#‎EDISI_RINDU_SNIA

Aku rindu akan hadir mu
Biar aku larut dalam dekapan mu
Aku ingin berselimut bersama garbah mu
Hingga siang dan malam pun
Menjadi saksi dekapan asmara ku.
‪#‎EDISI_RINDU_SNIA

By: Penyair
Read more >>

Minggu, 18 Mei 2014

Hasiat KAYU ULAR

Herbal kayu ular awalnya hanya digunakan sebagai obat malaria, meningkatkan setamina tubuh dan menghalau racun akibat gigitan ular.

Masyarakat setempat mengunakan kayu ular hanya seperlunya saja bila sewaktu-waktu mereka sakit. Seiring waktu yang berjalan khasiat kayu ular terdengar sampai seantero negari, tak ayal yang dulu hanya digunakan seperlunya saja kini merambah menjadi komediti bisnis.

Perburuan kayu ular secara besar-besaran akan berdampak kelangkaan, persediaan alam sangat terbatas untuk itu perlu campur tangan pemerintah dalam pembudidayaan dengan merangkul masyarakat setempat. Strychnos ligustrina nama ilmiah dari kayu ular, setelah dilakukan serangkaian penelitian ternyata sangat bermanfaat untuk membantu menyembuhkan :


  • Menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes atau kencing manis.
  • Mengatasi asam urat, darah tinggi, darah kotor 
  • Mengobati impotensi/lemah syahwat dan menambah gairah seksual 
  • Mengobati Malaria 
  • Mengobati kurang nafsu makan 
  • Mengobati radang lambung, maag, sakit perut, kurang nafsu makan. - Cacar air, badan lemah dan badan Panas Dingin 
  • Sakit pinggang, panas dalam 
  • Gejala stroke, paru-paru basah 
  • Jantung, reumatik, melancarkan ASI dll. 


Menurut dr Hardi Pranata SpS MARS, ketua Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia, kelopak mata mengandung dua komponen otot yang berlawanan yaitu musculus orbicularis occuli untuk memejamkan mata yang dipersarafi oleh saraf otak ketujuh dan musculus palpebra superior untuk membuka mata yang dipersarafi oleh saraf otak ketiga. Pada kasus kanker otak seperti dialami Susi kondisi itu mengganggu perjalanan saraf otak ketiga yang berpangkal pada mesencephalon (batang otak atas), kemudian melintasi dasar tengkorak menuju otot kelopak mata sehingga kelopak itu menurun. Menurut Dr Nelly C. Sugiarso Apt, konsumsi ekstrak kayu ular bisa memperbaiki gangguan pada saraf. Sumber : Trubus 

CARA MEMASAK KAYU ULAR : Bila kayu ular dalam bentuk batangan utuh contoh : diameter kayu 6cm dan tinggi 6cm sebaiknya kayu di belah menjadi 4 bagian, rebuslah 1 bagian dari hasil pemotongan dengan mengunakan panci yang terbuat dari setenlis atau kuali tanah, air yang di butuhkan untuk merebus sebanyak 500ml, rebus potongan kayu ular sampai mendidih, setelah mendidih matikan kompor, minum selagi hangat agar terasa nikmat atau bisa bila sudah dingin. Kayu ular yang telah direbus dapat direbus berulang-ulang sampai tidak pahit. 

Bila Anda tidak sempat merebus karena kesibukan, kayu ular yang masih utuh tadi tanpa dibelah dapat dikerik menjadi serpihan,banyaknya serpihan yang dikerik disesuaikan dengan kebutuhan, setelah itu taruh serpihan kayu ular di gelas dan siram dengan air panas, setelah hangat-hangat kuku dapat Anda minum. 

Serbuk kayu ular halus sangat cocok digunakan bagi Anda yang super sibuk, karena tidak perlu lagi membelah kayu atau menyerut, ambil satu sendok teh serbuk kayu ular, taruh dalam gelas dan siram dengan air panas, setelah hangat-hangat kuku siap untuk diminum. Keberhasilan pengobatan kayu ular tidak terlepas dari do'a dan disiplin untuk hidup sehat dengan menjaga pola makan. Semoga artikel yang singkat ini kiranya dapat bermanfaat terimakasih.

http://kayuular.blogspot.com
Read more >>

Jumat, 16 Mei 2014

SURAT YASIN DENGAN TULISAN ARAB DAN INDONESIA

Berawal saat di organisasi saya mengadakan pengajian dan mendoakan saudara-saudara dan orang tua kita yang mendahului kita, dan kebetulan oraganisasi saya bergerak di bidang komputer (Creative Computer Club) begitulah kira-kira nama oraganisasi saya. Kebetulan beberapa temen bawa HP yang bisa online dan juga di sekret kami kebetulan ada jaringan internet. Dari itulah saya mencari tulisan arab yang menggabungkan dengan bahasa Indonesia agar memudahkan pembaca.
Dengan harapan bisa bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya dan mohon koreksi jika ada kesalahan karena ketidaksempurnaan penulisan.
Sumber : 
Al-Quran
http://rasendriyaku.blogspot.com

1. Yasin


 2. Wal Qur’anil hakiim
3. Innaka laminal mursaliin

4. ‘Ala siratim mustaqim

5. Tanzilal ‘azizir rahim

6. Li tunzira qaumam ma unzira aba-uhum fa hum gafilun
7. Laqad haqqal qaulu ala aksarihim fa hum laa yu’minum






8. Inna Ja’alna fi a naqihm aglalan fa hiya ilal azqani fa hum muqmahum

 
9. Wa ja ‘alna mim baini aidihim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaina hum fa hum yubsiruun




 
10. Wa sawa’un alaihim a anzartahum am lam tunzirhum la yu’minin





11. Innama tunziru maittaba az zikra wa khasyiyar-rahmana bil-ghaib, fa basysyirhu bi magfiratiw wa ajrin kariim

12. Inna nahnu nuhyil-mauta wa naktubu ma qaddamu wa asarahum, wa kulla syai’in ahsainahu fi imamim mibin

13. Wadrib lahum masalan ashabal-qaryah iz ja’ahal-mursaluun

14. Iz arsalna ilaihimusnaini fa kazzabu huma fa ‘azzazna bi salisin fa qalu inna ilaikum mursalun

15. Qalu ma antum illa basyarum misluna wa ma anzalar-rahmanu min sayi’in in antum illa takzibun
16. Qalu rabbuna ya’lamu inna ilaikum la mursalun

17. Wa ma ‘alaina illal-balagul-mubin

18. Qalu inna tatayyarna bikum la’il lam tantahu lanarjumannakum wa layamas sannakum minna azabun alim

19. Qalu ta’irukum ma’akum, a in zukkirtum, bal antum qaumum musrifun

20. Wa ja’a min aqsal-madinati rajuluy yas a qala ya qaumittabi’ul mursalin


21. Ittabi’u ma la yas’alukum ajraw wa hum muhtadun

22. Wa ma liya la a budul-lazi fatarani wa ilaihi turja’un

23. A attakhizu min dunihi alihatan iy yurudnir-rahmanu bi durril la tugni ‘anni syafa atuhum syai’aw wa la yunqizun

24. Inni izal lafi dalalim mubin

25. Inni amantu bi rabbikum fasma’un

26. Qiladkhulil-jannah, qala ya laita qaumi ya’lamun



27. Bima gafarali rabbi wa ja’alni minal mukramin

28. Wa ma anzalna ‘ala qaumihi min ba’dhi min jundim minas-sama’I wa ma kunna munzilin

29. In kanat illa saihataw wahidatan fa iza hum khamidun

30. Ya hasratan alal-ibad ma yatihim mir rasulin illa kanu bihi yastahzi’un

31. A lam yarau kam ahlakna qablahum minal-quruni annahum ilaihim la yarji’un

32. Wa in kullul lamma jami’ul ladaina muhdarun

33. Wa ayatul lahumul-ardul-maitatu, ahyai-naha wa akhrajna habban fa minhu ya’kullun

34. Wa ja’alna fiha jannatim min nakhiliw wa a’nabiw wa fajjarna fiha minal’uyun

35. Li ya’kulu min samarihi wa ma ‘amilathu aidihim, a fala yaskurun



36. Subhanal-lazi khalaqal-azwaja kullaha mimma tumbitul-ardu wa min anfusihim wa mimma la ya’lamun

37. Wa ayatul lahumul-lailu naslaku minhun-nahara fa iza hum muzlimun

38. Wasy-sayamsu tajri limustaqarril laha, zalika taqdirul azizil-‘alim

39. Wal-qamara qaddarnahu manazila hatta ‘ada kal-urjunil-qadim

40. Lasy-syamsu yambagi laha an tudrikal qamara wa lal-lailu sabiqun-nahar, wa kullun fi falakiy yasbahun

41. Wa ayatul lahum anna hamalna zur-riyyatahum fil-fulkil-masyhun

42. Wa khalaqna lahum mim mislihi ma yarkabun

43. Wa in nasya nugrighum fa la sarikha lahum wa la hum yunqazun

44. Illa rahmatam minna wa mata-an ilai-hin

45. Wa iza qilla lahumuttaqu ma baina aidikum wa ma khalfakum la’alakum turhamun
46. Wa ma ta’tihim min ayatim min ayati rabbihim illa kanu ‘anha mu’ridin


47. Wa iza qila lahum anfiqu mimma razaqakumullahu qalal-lazina kafaru lil’lazina amanu anut’imu mal lau ya-sya’ullahu at’amah, in an tum illa fi dalalim mubin

48. Way a quluna mata hazal-wa’du in kuntum sadikin

49. Ma yanzuruna illa saihataw wa hidatan ta’khuzuhum wa hum yakhissimun

50. Fa la yastati’una tausiyataw wa la ila ahlihim yarji’un

51. Wa nufikha fis’suri fa iza hum minal-ajdasi ila rabbihim yansilun

52. Qalu ya wailana mam ba’asana mim marqadina, haza ma wa’adar-rahmanu wa sadaqal-mursaluun

53. In kanat illa saihataw wahidatan fa iza hum jami’ul ladaina muhdarun

54. Fal-yauma la tzlamu nafsun syai’aw wa la tujzauna illa ma kuntum ta’malun

55. Inna ashabal-jannatil-yauma fi syugulin fakihun

56. Hum wa azwajuhum fi zilalil ‘ala ara’iki muttaki’un

57. Lahum fiha fakihatuw wa lahum ma’yadda’un

58. Salaamun Qaulam mir rabbir rahiim

59. Wamtazul-yauma ayyuhal-mujrimun

60. Alam a’had ilaikum ya’ bani adama al la ta’budusy-syaitan, innahu lakum aduwwun mubin

61. Wa ani’buduni. Haza siratum mustaqim

62. Wa laqad adalla minkum jibilan kasira, a fa lam takunu ta’qiluun

63. Hazihi jahannamul-lati kuntum tu’adun

64. Islauhal-yauma bima kuntum takfurun

65. Al-yauma nakhtimu ‘ala afwahihim wa tukallimuna aidihim wa tasyhadu arjuluhum bima kanu-yaksibun

66. Wa lau nasya’u latamasna ala a’yunihim fastabaqus-sirata fa anna yubsirun

67. Wa lau nasya’u lamasakhnahum ‘ala makanatihim faastata’u muddiyaw wa la yarji’un

68. Wa man nu’ammirhu nunakkishu fil-khalq. A fala ya’qilun

69. Wa ma ‘allamnahusy-syi’ra wa ma yambagi lah in huw illa zikruw wa Qu’anum mubin

70. Li yunzira man kana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kafirin

71. A wa lam yarau anna khalaqna lahum mimma amilat aidina an’aman fa hum laha malikun

72. Wa zallalnaha lahum fa minha rokubuhum wa minha ya’kulun

73. Wa lahum fiha manafi’u wa masyarib, a fa la yasykurun

74. Wattakhazu min dunillahi alihatal la’alahum yunsarun

75. La yastati’una nasrahum wa hum lahum jundum muhdarun

76. Fa la yahzunka qauluhum inna na’lamu ma yusirruna wa ma yu’linun

77. A wa lam yaral-insanu anna khalaqnahu min nutfatin fa iza huwa khasimum mubin

78. Wa daraba lana masalaw wa nasiya khalqah qala may yuhyil-izama wa hiya ramim

79. Qul yuhyihal-lazi ansya’aha awwala marrah, wa huwa bi kulli khalqin ‘alim

80. Allazi ja’ala lakum minasy-syajaril-akhdari naran fa iza antum minhu tuqidun

81. A wa laisal-lazi khalaqas-samawati wal-arda bi qadirin ‘ala ay yakhluqa misla-hum, bala wa huwal-khallaqul-‘alim

82. Innama amruhu iza arada syai’an ay yaqula kun fa yakun

83. Fa subhanal-lazi bi yadihi malakutu kulli syai’iw wa ilaihi turja’un

































Read more >>

Popular Posts